IFC sambut positif adanya Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru

IFC sambut positif adanya Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru

International Finance Corporation (IFC), yang merupakan bagian dari Bank Dunia, menyambut positif pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru di Indonesia. Kementerian ini dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia dan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

IFC, yang memiliki pengalaman dalam mendukung pembangunan sektor kreatif di berbagai negara, melihat langkah ini sebagai langkah positif dalam memperkuat ekonomi kreatif Indonesia. Sebagai lembaga keuangan internasional yang fokus pada pembangunan sektor swasta, IFC percaya bahwa pengembangan industri kreatif dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui berbagai program dan bantuan teknis yang telah dilakukan oleh IFC di berbagai negara, lembaga ini telah membantu meningkatkan daya saing dan kapasitas sektor kreatif untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian. Dengan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru di Indonesia, IFC yakin bahwa kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dapat semakin diperkuat untuk mendorong pertumbuhan sektor kreatif di Indonesia.

IFC juga berharap bahwa dengan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif, akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi para pelaku industri kreatif untuk berkembang dan berinovasi. Selain itu, dengan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah, sektor kreatif di Indonesia dapat semakin bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Dengan demikian, IFC berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan sektor kreatif di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif yang dapat membantu para pelaku industri kreatif untuk tumbuh dan berkembang. Semoga dengan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru, sektor kreatif di Indonesia dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian negara.