Komisi VII DPR: Bagak Marnatal Festival gerakkan ekonomi masyarakat

Festival adalah salah satu event yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Hal ini juga yang diungkapkan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, terkait Bagak Marnatal Festival yang baru-baru ini digelar di Kabupaten Aceh Tenggara.

Bagak Marnatal Festival merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya daerah tersebut. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran produk lokal, pertunjukan seni dan budaya, serta beragam atraksi menarik lainnya.

Menurut Bambang Haryo Soekartono, festival seperti Bagak Marnatal memiliki dampak positif yang cukup signifikan bagi perekonomian masyarakat setempat. Dengan adanya festival ini, para pelaku usaha lokal memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. Selain itu, festival ini juga dapat menjadi ajang promosi yang efektif untuk menarik wisatawan dan menggerakkan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Selain itu, festival juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, baik dalam bidang jasa maupun kerajinan lokal. Dengan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di daerah tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bambang Haryo Soekartono juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta, dalam mengembangkan festival-festival seperti Bagak Marnatal. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara semua pihak, diharapkan festival-festival ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan demikian, festival seperti Bagak Marnatal tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Melalui festival-festival ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara pariwisata, budaya, dan ekonomi lokal untuk memajukan daerah-daerah di Indonesia.