Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Indonesia, Sandiaga Uno, terus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Menpar Sandiaga Uno menyadari pentingnya peran daerah dalam mengembangkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, ia terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan kebijakan yang mendukung investasi di sektor tersebut.

Salah satu langkah yang dilakukan Menpar Sandiaga Uno adalah dengan melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam pertemuan tersebut, Menpar berdiskusi mengenai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut serta membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan investasi di sektor tersebut.

Selain itu, Menpar juga terus mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah mereka. Infrastruktur yang baik akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, diharapkan sektor ini dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal, seperti penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Dengan terus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara. Menpar Sandiaga Uno berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan investasi di sektor ini demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.