Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Afrika dan sejak itu telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Virus monkeypox dapat menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, tikus, dan hewan pengerat lainnya. Selain itu, manusia juga dapat tertular virus ini melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita monkeypox, seperti air liur, darah, atau lepuh yang terbuka.
Cara penularan virus monkeypox juga dapat melalui udara, terutama saat penderita batuk atau bersin. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda-benda yang terkontaminasi virus, seperti pakaian atau alat makan penderita.
Untuk mencegah penularan virus monkeypox, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus monkeypox, terutama monyet dan hewan pengerat.
2. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan hewan atau cairan tubuh penderita monkeypox.
3. Gunakan masker saat berada di sekitar penderita monkeypox yang sedang batuk atau bersin.
4. Hindari berbagi pakaian, handuk, atau alat makan dengan penderita monkeypox.
5. Jaga kebersihan lingkungan, terutama tempat tinggal dan tempat makan, agar terhindar dari virus monkeypox.
Jika Anda mengalami gejala monkeypox, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan, kita dapat mencegah penularan virus monkeypox dan menjaga kesehatan kita serta keluarga.