Psikolog: Berpelukan secara tulus membuat anak merasa dicintai
Pelukan adalah salah satu bentuk kasih sayang yang paling sederhana namun memiliki dampak yang besar, terutama bagi anak-anak. Psikolog anak memiliki pandangan yang sependapat bahwa berpelukan dengan anak secara tulus dapat membuat mereka merasa dicintai dan diperhatikan.
Sejak lahir, anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua atau caregiver-nya. Pelukan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengekspresikan kasih sayang tersebut. Ketika seorang anak merasa dicintai melalui pelukan, mereka akan merasa aman dan nyaman. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak serta membangun hubungan emosional yang kuat antara anak dan orang tua.
Menurut psikolog anak, pelukan juga dapat membantu anak mengatasi rasa takut dan kecemasan. Dengan berpelukan, anak akan merasa didukung dan dilindungi, sehingga mereka akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi situasi yang menakutkan atau membuat cemas.
Selain itu, pelukan juga dapat meningkatkan kualitas tidur anak. Ketika anak merasa dicintai dan diperhatikan melalui pelukan sebelum tidur, mereka akan merasa lebih rileks dan mudah tertidur. Hal ini dapat membantu anak mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas, sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisiknya secara positif.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak merasa nyaman dengan pelukan. Beberapa anak mungkin memiliki batasan pribadi mereka sendiri terkait sentuhan fisik. Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau caregiver-nya untuk memahami kebutuhan dan preferensi anak terkait pelukan, serta menghormati batasan yang telah ditetapkan oleh anak.
Dalam mengasuh anak, tidak ada aturan baku tentang seberapa sering atau seberapa lama kita harus memeluk anak. Yang terpenting adalah keikhlasan dan ketulusan dalam memberikan pelukan kepada anak. Dengan memberikan pelukan secara tulus, anak akan merasakan kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh orang tua atau caregiver-nya. Sehingga, mereka akan tumbuh menjadi anak yang lebih bahagia, percaya diri, dan memiliki hubungan emosional yang kuat dengan orang di sekitarnya.