Arab Saudi undang wisatawan jelajahi lebih dari perjalanan keagamaan

Arab Saudi undang wisatawan jelajahi lebih dari perjalanan keagamaan

Arab Saudi telah lama dikenal sebagai tujuan wisata utama bagi umat Muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dan umrah. Namun, belakangan ini Arab Saudi mulai membuka pintu bagi wisatawan non-Muslim untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya negara tersebut.

Pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan program visa pariwisata elektronik yang memungkinkan wisatawan dari berbagai negara untuk mengunjungi negara tersebut tanpa harus melakukan perjalanan keagamaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan diversifikasi ekonomi negara, serta untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Arab Saudi kepada dunia.

Salah satu destinasi wisata yang populer di Arab Saudi adalah kota Makkah, yang merupakan pusat ibadah bagi umat Muslim. Selain itu, Arab Saudi juga menawarkan berbagai tempat wisata alam yang menakjubkan, seperti Gurun Rub’ al Khali, yang merupakan salah satu gurun terbesar di dunia, serta pantai-pantai yang indah di sepanjang Laut Merah.

Selain itu, Arab Saudi juga memiliki berbagai situs sejarah dan budaya yang menarik, seperti kota tua Jeddah yang dipenuhi dengan arsitektur klasik Arab dan museum-museum yang memamerkan artefak sejarah negara tersebut. Wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Arab Saudi, seperti kebab, hummus, dan kabsa, yang merupakan hidangan nasi khas Arab Saudi.

Dengan membuka pintu bagi wisatawan non-Muslim, Arab Saudi berharap dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki oleh negara tersebut, Arab Saudi memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional.