Gejala “burn out” atau kelelahan emosional adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah, stres, dan kehilangan minat dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Gejala ini biasanya muncul akibat beban kerja yang berat, tekanan yang konstan, dan kurangnya dukungan sosial.
Beberapa gejala yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami “burn out” antara lain perasaan lelah yang tidak hilang meskipun sudah istirahat, kurangnya motivasi dan minat dalam pekerjaan, mudah marah atau frustrasi, kesulitan tidur, merasa cemas atau depresi, serta penurunan kinerja.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala “burn out” ini. Pertama, penting untuk mengatur waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh dan pikiran untuk pulih dari kelelahan dan stres. Kedua, penting untuk mengatur batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jangan terlalu membebani diri dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk bersantai dan menikmati hal-hal lain di luar pekerjaan.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman. Berbicara tentang masalah yang sedang dihadapi dapat membantu mengurangi beban pikiran dan emosional. Selain itu, penting juga untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan membuat relaks seperti olahraga, meditasi, atau hobbi yang disukai.
Jika gejala “burn out” sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari dan kinerja kerja, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional kesehatan atau psikolog untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Kesehatan mental adalah hal yang penting dan tidak boleh diabaikan. Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar dapat menjalani hidup dengan lebih seimbang dan bahagia.