Haji adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul di kota suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, perjalanan haji juga dapat menimbulkan berbagai masalah kulit akibat cuaca panas dan debu yang cukup tinggi di kota Makkah.
Salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh jamaah haji adalah kekeringan kulit akibat dehidrasi. Cuaca panas dan kelembapan udara yang rendah di kota Makkah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi jamaah haji untuk menjaga kelembapan kulit dengan rajin menggunakan pelembap setiap hari.
Selain itu, penggunaan tabir surya juga sangat penting saat berhaji. Paparan sinar matahari yang intens di kota Makkah dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat sinar UV. Penggunaan tabir surya dengan SPF yang cukup dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah terjadinya kulit kusam dan penuaan dini.
Selain menjaga kelembapan kulit dan menggunakan tabir surya, jamaah haji juga disarankan untuk selalu membersihkan wajah dan tubuh secara teratur untuk menghindari masalah kulit seperti jerawat dan iritasi kulit. Selain itu, konsumsi air yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Dengan menjaga kelembapan kulit dan menggunakan tabir surya, jamaah haji dapat tetap menjaga kesehatan kulitnya selama menjalani ibadah haji di kota suci Makkah. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. Aamiin.