PPIH, atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji, adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam membantu jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Salah satu cerita menarik yang sering terjadi dalam perjalanan PPIH adalah kisah tentang “Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak”.
Kisah ini bermula ketika seorang jamaah haji yang tengah berada di Masjidil Haram melihat seorang pria yang sedang menjual replika Ka’bah. Pria tersebut mempromosikan replika Ka’bah yang dibuat dengan sangat rapi dan detail, sehingga banyak jamaah haji yang tertarik untuk membelinya. Namun, ada satu hal yang membuat jamaah haji tersebut merasa curiga, yaitu harga replika Ka’bah yang jauh lebih murah daripada harga biasanya.
Setelah melakukan investigasi lebih lanjut, ternyata pria tersebut adalah seorang penipu yang telah menjual replika Ka’bah palsu kepada beberapa jamaah haji. Akibatnya, banyak jamaah haji yang merasa tertipu dan kecewa karena telah membeli barang palsu. Namun, berkat kecerdasan dan kehati-hatian jamaah haji yang pertama kali melihat penjual tersebut, akhirnya penipu tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke pihak berwajib.
Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi jamaah haji lainnya untuk selalu berhati-hati dalam membeli barang di tanah suci, terutama barang-barang berharga seperti replika Ka’bah. Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita bahwa selalu ada orang yang tidak bertanggung jawab yang siap memanfaatkan kesempatan untuk melakukan tindakan penipuan.
Sebagai jamaah haji, kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil, termasuk dalam hal membeli barang di tanah suci. Kita juga harus selalu mengingat tujuan utama kita datang ke tanah suci, yaitu untuk melaksanakan ibadah haji dengan tulus dan ikhlas. Dengan demikian, kita akan terhindar dari godaan dan tipu daya orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kisah “Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak” ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil, terutama saat berada di tanah suci. Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam melaksanakan ibadah haji dan terhindar dari segala bentuk godaan yang dapat menggagalkan ibadah kita. Amin.