Penderita diabetes disarankan perhatikan kondisi kaki selama berhaji

Penderita diabetes disarankan perhatikan kondisi kaki selama berhaji

Penderita diabetes disarankan untuk memperhatikan kondisi kaki mereka selama beribadah haji. Hal ini penting karena diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kaki, seperti luka yang sulit sembuh dan infeksi. Selama berhaji, penderita diabetes harus ekstra hati-hati dalam merawat kaki mereka.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan sepatu yang nyaman dan tidak menyebabkan gesekan pada kaki. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk selalu membersihkan dan mengeringkan kaki setelah beribadah, terutama setelah melakukan tawaf di Ka’bah dan Sai antara Safa dan Marwah. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada kaki.

Penderita diabetes juga disarankan untuk tidak menggunakan air panas saat membersihkan kaki, karena dapat merusak kulit dan menyebabkan luka. Selain itu, mereka juga harus memeriksa kaki mereka setiap hari untuk memastikan tidak ada luka atau tanda-tanda infeksi. Jika ditemukan luka atau infeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Selain perawatan kaki, penderita diabetes juga harus selalu memperhatikan asupan makanan dan minuman selama berhaji. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak, serta tetap konsumsi makanan sehat dan bergizi. Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Dengan memperhatikan kondisi kaki dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan tanpa masalah kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penderita diabetes yang sedang merencanakan untuk beribadah haji.