Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, momen ini bisa menjadi tantangan tersendiri karena harus menjaga pola makan agar tetap aman dan sehat. Salah satu prinsip yang dapat diikuti adalah prinsip 3J, yaitu Jangan Berlebihan, Jangan Berulang, dan Jangan Berasal dari Gula.
Prinsip pertama, Jangan Berlebihan, sangat penting untuk diikuti oleh para pengidap diabetes saat Lebaran. Hindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat berlebihan, seperti kue kering, dodol, dan makanan manis lainnya. Sebaiknya pilih makanan yang rendah gula dan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak.
Prinsip kedua, Jangan Berulang, juga perlu diperhatikan. Hindari makanan yang sama dalam satu waktu makan, misalnya mengonsumsi berbagai macam makanan manis dalam satu waktu. Sebaiknya variasikan menu makanan dengan mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan serat dalam satu waktu makan.
Prinsip terakhir, Jangan Berasal dari Gula, juga sangat penting untuk diikuti. Hindari makanan yang mengandung gula tambahan, seperti minuman manis, kue kering, permen, dan cokelat. Sebaiknya pilih makanan yang alami dan rendah gula, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.
Selain mengikuti prinsip 3J, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat Lebaran bagi pengidap diabetes. Pertama, jangan lupa untuk tetap mengontrol kadar gula darah secara teratur. Kedua, jangan melewatkan waktu makan dan hindari makan terlalu larut malam. Ketiga, jangan lupa untuk tetap berolahraga dan menjaga pola tidur yang cukup.
Dengan mengikuti prinsip 3J dan tips di atas, para pengidap diabetes dapat tetap menjaga pola makan aman dan sehat saat Lebaran. Selamat merayakan Idul Fitri bagi seluruh umat muslim, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.