Minuman dengan pemanis buatan telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mengurangi asupan gula dalam diet mereka. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko gangguan denyut jantung.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa dapat meningkatkan risiko gangguan denyut jantung, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti aritmia dan bahkan serangan jantung.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 6 tahun. Para peserta studi diminta untuk melaporkan konsumsi minuman manis, baik yang mengandung gula maupun pemanis buatan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi minuman dengan pemanis buatan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan denyut jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko faktor risiko lain untuk penyakit jantung, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

Meskipun studi ini menyoroti dampak negatif dari konsumsi minuman dengan pemanis buatan, para ahli kesehatan menekankan pentingnya memperhatikan konsumsi gula secara keseluruhan. Terlalu banyak konsumsi gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Sebagai gantinya, disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman manis secara umum dan lebih memilih air putih sebagai minuman utama. Jika Anda ingin menambahkan rasa pada minuman Anda, cobalah untuk menambahkan buah segar atau rempah-rempah alami sebagai pemanis alami.

Dengan memperhatikan pola makan dan minum yang sehat, kita dapat mengurangi risiko gangguan denyut jantung dan meningkatkan kesehatan jantung kita secara keseluruhan. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih minuman Anda dan pastikan untuk selalu memilih opsi yang sehat dan alami.